Makan. Tidur. Cek HP. Ngerjain PR, lalu tidur lagi. Aktivitasku sehari-hari. Halo, kamu. Apa dirumah, Ibumu sedang masak opor ayam? oooh, masak. Apa dirumah, Ayahmu sibuk baca Al-Qur'an? ooooh, iya sibuk. Apa dirumah, Kakakmu lagi ngajak diskusi kuliahan sama kamu? oooh, iya ngajak diskusi. Di keluarga ini, aktivitas diatas gak perlu nunggu lebaran. suasana di rumah selalu hangat dengan atau tanpa takbiran. Tapi, seperti pada banyak kasus lainnya, ketika ketiganya tak ada, disertai takbir yang memanggil jiwa-jiwa untuk berdzikir, bermaaf-maafan, dan bersukacita menggema di seluruh masjid-masjid, disitulah, selalu ada yang tertinggal. rindu, kenangan, dan saudara dekatnya, kesepian. Aku rindu, karena kenangan-kenangan itu muncul. Bagaimanapun jua, memori ini merekam banyak walau tanpa kamera. Senyumannya Ibu, seriusnya Bapak, Nyelenehnya Kakak, Nyebelinnya ketiga dari mereka kalau ngatain aku (tapi Ibu suka bela aku), Kompaknya mereka berempat (plus adek) kala